Bengkulu, 8 Oktober 2025 – Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), telah menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal bagi tujuh dosen penerima Hibah Penelitian Batch 1. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk memantau kemajuan, mengevaluasi kendala, dan memastikan kualitas luaran penelitian sesuai dengan proposal yang telah disetujui.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua LPPM, Dr. Karona Cahya Susena, yang menekankan pentingnya Monev sebagai bagian dari komitmen institusi untuk menjaga mutu dan dampak penelitian. Proses evaluasi yang konstruktif dipandu oleh dua reviewer ahli, yaitu Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, M.Pd., dan Dr. E. Ahmad Soleh, M.Si.
Pelaksanaan Monev Internal yang dihadiri lengkap seluruh penerima hibah penelitian sebanyak Tujuh orang yang terdiri dari Empat orang dosen dengan skema Fundamental dan Tiga orang dosen dengan skema PDP. Ketujuh dosen penerima hibah mempresentasikan kemajuan proyek mereka yang sangat beragam, mencakup inovasi di bidang teknologi pendidikan, olahraga, ilmu sosial, dan pengembangan media pembelajaran.
Beberapa proyek unggulan yang dievaluasi antara lain: Pengembangan modul pembelajaran berbasis permainan tradisional dalam aplikasi Android, Implementasi e-learning dengan metode gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar, Pembuatan media audio-visual untuk stimulasi motorik anak usia dini, Pengembangan tes keterampilan olahraga berbasis aplikasi untuk siswa sekolah dasar, Riset fundamental terkait strategi peningkatan kapasitas publikasi ilmiah internasional.
Dr. Karona dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk memperkuat dampak riset di masyarakat. “Penelitian tidak berhenti pada laporan akhir, tetapi bagaimana hasilnya bisa berguna, dikembangkan, dan memberi nilai tambah bagi masyarakat luas,” ujarnya. Ia juga mendorong para peneliti agar menjaga kualitas publikasi dan mempercepat penyelesaian dokumentasi serta pelaporan kemajuan proyek.
Sementara itu, Koordinator Penelitian, Ir. Yusuf Wahyudi, M.Kom, menyoroti pentingnya konsistensi dan kedisiplinan dalam pelaksanaan riset. “Keberhasilan penelitian bukan hanya dari hasilnya, tapi juga dari proses yang terdokumentasi dengan baik. Mari kita pastikan setiap langkah sesuai timeline agar capaian tahun ini menjadi pijakan kuat bagi penelitian berikutnya,” ungkapnya.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata kemajuan proyek telah mencapai lebih dari 80%. Para reviewer memberikan apresiasi atas capaian tersebut serta memberikan masukan strategis terkait percepatan publikasi di jurnal bereputasi, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan finalisasi laporan akhir.
Kegiatan ini menegaskan keseriusan UNIVED dalam membangun ekosistem riset yang produktif dan inovatif, serta memastikan bahwa setiap dana hibah yang dialokasikan menghasilkan luaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
